Sunday, May 31, 2015

Kesalahan Dalam Mencuci Pakaian



Bagi sebagian orang kegiatan rutin yang biasa dilakukan adalah mencuci pakaian. Tentu saja, kita bisa meminta bantuan orang lain untuk membersihkan sekaligus merapikan pakaian kita ataupun menggunakan jasa laundry terdekat.

Namun begitu, hampir semua orang pernah mencuci pakaiannya sendiri. Walaupun sering mencuci pakaian sendiri belum tentu apa yang Anda lakukan sudah benar, kadang Anda melakukan kesalahan berikut.


1. Menggosok noda dengan kuat

Jangankan menghilangkan noda, menggosok baju kuat-kuat malah membuat noda membandel dan merusak kain. Oleh sebab itu, gosoklah secara lembut dan beraturan.

Bersihkan noda secepat mungkin. Semakin lama ditunda mencuci, semakin sulit menghilangkan noda tersebut. Bubuhkan detergen pada luar kain untuk menjaga serat kain.

2. Terlalu banyak detergen

Busa berlebih dapat menahan kotoran tertarik kembali pada pakaian dan terjebak pada daerah-daerah yang tidak terbilas bersih seperti di bawah kerah. Solusinya, gunakan hanya setengah dari jumlah deterjen yang biasa Anda gunakan, kemudian secara bertahap tingkatkan jumlahnya jika pakaian tidak bersih seperti yang Anda inginkan.


3. Mengisi mesin cuci dengan cara yang salah

Saat mencuci pakaian dengan mesin cuci bukaan atas, Anda mungkin terbiasa mengisi air terlebih dahulu, kemudian sabun, baru pakaian. Cara ini sangatlah salah. Cara tersebut memang dimaksudkan untuk mencegah residu pada kain dan mesin.

Meski begitu, deterjen modern bebas fosfat dan tidak berbahaya bagi pakaian. Selama Anda tidak menggunakan pemutih, jangan tambahkan pakaian setelah air. Sebaliknya, masukkan pakaian terlebih dahulu, kemudian air, dan terakhir deterjen.

4. Mencuci pakaian berlabel "Dry-clean"

Sebenarnya, sebagian besar pakaian yang dilabeli "dry-clean" sebenarnya dapat dicuci dengan tangan dan dikeringkan. Ini termasuk juga pakaian berserat alami, seperti linen dan sutera. Tes pertama yang bisa dilakukan adalah tes warna, yaitu dengan membasahi kapas dengan deterjen ringan dan oleskan pada jahitan tersembunyi untuk melihat apakah warnanya akan luntur.

Jika tidak, Anda bisa melanjutkan mencuci pakaian dalam air sabun dengan menggosoknya sekali atau dua kali, lalu bilas. Segera gulung dengan handuk untuk mengekstrak kembali kelembabannya.

Meski begitu, Anda tetap harus melakukan "dry-clean" pada beberapa jenis pakaian tertentu misalnya, kulit, suede, sutera, pakaian dengan banyak ornamen, dan potongan-potongan terstruktur.

5. Tidak menutup resleting

Gigi logam dapat merobek pakaian halus atau pakaian dengan tenun yang sedang dicuci berbarengan. Jilbab Hoodie

6. Mencuci pakaian yang terkancing

Ketika dicuci, kancing pakaian akan mengalami tekanan dan memungkinkan kancing terlepas. Sempatkan untuk melepas kancing sebelum meletakkan pakaian di dalam mesin cuci.

7. Menggunakan pemutih secara berlebihan

Pikirlah dua kali sebelum Anda menggunakan pemutih. Anda mungkin tidak terlalu membutuhkannya saat membersihkan noda-noda seperti darah, keringat atau air mata.

Pilihan terbaiknya untuk menghindari pemakaian pemutih adalah campur kaus kaki yang bernoda atau celana di dalam panci besar dengan irisan lemon. Didihkan selama beberapa menit.

8. Tidak mengatur posisi mesin cuci

Jika mesin cuci Anda diletakkan langsung di atas lantai, getaran dari mesin cuci bisa merusak lantai Anda. Tempatkan bantalan di bawah kaki mesin cuci Anda untuk mengurangi kerusakan tersebut.

9. Mengabaikan kerutan pakaian setelah dicuci

Mesin cuci modern saat ini seringkali memungkinkan pakaian tidak perlu dijemur untuk dikeringkan. Meski begitu, untuk beberapa jenis pakaian yang berkerut, harus dibiarkan beberapa saat atau mereka akan sulit licin kembali. Sebaiknya, kebas-kebas pakaian setelah mencuci agar kerutan tidak semakin dalam.

10. Tidak membersihkan pengering

Meskipun Anda mengosongkan filter mesin cuci setelah digunakan, penumpukan serat dapat menyumbat saluran dari waktu ke waktu dan mengakibatkan bahaya kebakaran. Sebuah tanda pasti bahwa pengering Anda tersumbat adalah dibutuhkan lebih dari satu jam untuk mengeringkan beberapa pakaian.

Sekali setahun, lepaskan selang dari belakang mesin dan gosok filter serat sekali setahun dengan sikat gigi kecil dan sedikit deterjen.

Sunday, May 17, 2015

Belajar Membuat Fanpage Facebook

Pada tutorial kali ini akan membahas mengenai cara membuat fan page facebook. Apakah Anda sudah pernah mendengar, mengetahui atau bahkan sudah memanfaatkan salah satu fasilitas di facebook yaitu fan page? Fanpage dibuat oleh facebook untuk mengakomodasi kepentingan bisnis baik untuk personal maupun untuk industri. Dengan memiliki fanpage memungkinkan Anda berinteraksi dengan jutaan penggemar yang menyukai halaman (page) Anda. Hari ini, fanpage begitu penting bagi dunia usaha, khususnya dalam pemasaran online. Baik itu dimanfaatkan untuk penjualan langsung (direct selling) maupun untuk membangun brand melalui komunitas. 
Artikel selengkapnya -->> cara membuat fan page facebook